Eun meremukkan kertas di tangannya menjadi seperti bola kertas dan melemparkan ke arah wajah Hoon. Membuat adiknya kesal.
"Kenapa kau buang, itu denah agar kita bisa mencari rumah itu dengan mudah!" Ujarnya mencoba menjangkau kertas yang jatuh tak jauh dari pedal gas di kakinya. Hoon membungkuk dan mencoba menggapai bola kertas yang dilemparkan kakak perempuannya.
Eun melipat tangan di dada, dia kesal, denah apanya!
"Hoon!!" Eun mengambil alih kemudi dan membanting stir. Wajahnya tampak panik dan pucat. Sontak jeritan Eun membuat Hoon menekan pedal rem.
Ckiit!! Mobil berhenti mendadak. Eun menghela nafas lega.
Hoon mengangkat kepala tanpa dosa. "Kenapa?" Tanyanya, melihat ke depan kaca film, tidak ada apapun di depan sana, kenapa Eun berteriak begitu heboh.
"Fiuuh…" Eun mengurut dada dengan nafas berat yang sedikit melegakan pernafasannya. "Kau hampir menabrak seekor kucing tadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください