Eun menatap wajah lemas adiknya yang kehilangan gairah hidup, dia sudah tak bisa mengucapkan kalimat konyol karena akan keterlaluan melihat bagaimana keadaan Hoon saat ini.
"Kau tidak mau makan?" Tanya Eun mendaratkan duduk di tepi ranjang.
Hoon menjawab dengan gelengan lemah. Pria itu meraih ponselnya dan mencari pesan yang sudah dia nantikan. Melihat belum ada balasan membuat Hoon kembali menenggelamkan wajahnya di bantal.
"Makan dulu sedikit saja, ini sudah pukul dua siang. Kau bisa sakit nanti.." pinta Eun setengah memaksa, dia kesal juga melihat tingkah Hoon yang kekanakan ini, membuatnya gemas. Tapi sayang..
"Aku harus pergi dengan Kai, apa tak masalah aku meninggalkan mu? Aku akan meminta pelayan menyiapkan makan untukmu ya.. apa kau mau makan sesuatu, katakan saja ya.." Eun berusaha membujuk adiknya tapi tetap saja pemuda itu tak bergeming. Dia masih dengan posisi tadi. Menenggelamkan wajahnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください