"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya Alex menatap wajah RI yang terlihat gusar. Di saat semua anak merasa excited dan gembira tapi RI malah sebaliknya. Dia dari tadi hanya berdiam diri dan menyendiri. Membuat beberapa anak perempuan cemas.
"RI, setidaknya tersenyumlah walau sekali saja, kau tahu wajah tegangmu itu membuat suasana dalam bus ini buruk" RI tak peduli dengan kalimat Alex, dia mengalihkan pandangan ke arah kaca, menatap kosong jalanan yang lengang. Bagaimanapun dia berusaha menenangkan diri tetap saja sulit. Kejadian kemarin itu sangat buruk. Untuk pertama kalinya RI mengangkat tangan dan pasang badan. Sebetulnya dia sedikit gugu dan takut. Bagaimanapun kami adalah paman yang sudah membantu membesarkan dan mendidiknya. Saat seperti ini, RI merindukan appa dan mamanya di Korea sana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください