Eun mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang, Kai duduk di sampingnya pada kursi depan, sementara Hoon duduk di kursi belakang, mata adik nya itu tak henti henti menatap layar ponsel nunanya.
Dia sejak tadi terus menatap foto bayi Ri, untunglah Eun mengambil banyak potret bayi RI yang menggemaskan itu.
Melihat bagaimana tumbuh kembang anak nya yang sangat lucu dan menggemaskan Hoon semakin tak sabar ingin bertemu dengan bayinya.
Dia menyandarkan punggungnya dengan sorot mata sendu, Hoon sangat berharap keinginannya bisa segera terealisasi, dia ingin bertemu bayi RI, ingin menghabiskan waktu bersama, dia ingin menikah.
"Lihat, dia bahkan memiliki helaian rambut sepertiku.." gumam Hoon gembira, suaranya sedikit gemetar menahan haru yang membuat bola mata sipitnya berkaca kaca.
Bagaimana caranya dia menyamakan seseorang dengan melihat helaian rambut, bukankah kasat mata semua rambut sama? kau terlalu memaksa Hoon!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください