Seminggu kemudian..
"Maaf Hyung, kau harus tinggal disini untuk sementara. Pasti kau dan direktur Mei kecewa" Hoon meraut wajah cemas. Dia sudah beberapa kali menenangkan Eun tapi nunanya itu tetap saja sulit dikendalikan. Eun nuna kenapa kau seperti ini lagi! Kenapa traumatis itu tak kunjung hilang dari hidupmu.
"Tidak apa Hoon. Aku akan berusaha sebisaku. Bagaimana dengan pernikahanmu? Apa semua berjalan lancar?" Hoon menggeleng. Kai mengangguk mengerti. Tidak mungkin menggelar acara pernikahan dengan keadaan psikis Eun yang drop. Bukankah itu tidak adil. Mau bagaimana lagi, Hoon dan Risa memutuskan menunda pernikahan.
"Baiklah Hyung, aku harus berangkat ke kantor. Aku titip nuna padamu" Kai menepuk pelan pundak Hoon, seakan meminta keparcayaan adik Eun padanya. Dia akan sebisa mungkin menjaga Eun.
"Pekerjaanmu pasti menumpuk, bekerjalah dengan semangat!" Ujar Kai mengacungkan kepalan tangan, memberi semangat pada Hoon.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください