webnovel

08

Beberapa tahun kemudian...

Di pagi yang cerah matahari bersinar sangat terangnya. Bunga masih tertidur pulas di ranjang tidurnya dengan memeluk sebuah boneka.

Sedangkan kakaknya sudah bangun semua dan semua kakaknya sekarang sedang berkumpul di lantai gedung paling bawah.

Tempat yang di tinggali Bunga dan Kakaknya adalah sebuah gedung tua berlantai 12 yang memiliki banyak ruangan. Bisa dibilang gedung itu dulunya sebuah hotel mewah tapi sekarang jadi gedung yang gak kepakai alias terbengkalai tak terurus tertinggal tua.

Walupun gedung itu tua, terbengkalai dan sebagainya tapi bagi Bunga dan Kakak kakaknya itu adalah rumah yang bagus nyaman.

Kata terbengkalai sudah jauh dari gedung itu karena sekarang gedung itu sudah di sulap oleh Bunga dan Kakak kakaknya menjadi rumah yang bisa mereka tempati.

New dan Jacob tengah memasak di lantai bawah sedangkan yang lain seperti Sangyeon, Younghoon, Hyunjae, Juyeon, Kevin, Haknyeon, Q Hwall, Sunwoo, dan Eric sedang di depan tv kecil berbentuk kotak dengan antena di atas. Mereka sedang melihat acara tv rutinitas setiap pagi di tv itu sambil duduk santai santai di sebuah sofa tua.

Jacob membuka tutup panci yang ada di atas kompor. Keluar asap dari dalam panci dan Jacob menghirup dari panci itu.

Jacob mengambil sendok dan menyendok kuah yang ada di dalam panci.

"New "

"Ya" New yang semula sedang memotong sayur sayuran seketika memberhentikan aktifitasnya dan mendekati Jacob.

"Coba kau rasa, ini udah matang apa belum " ucap Jacob menyodorkan sendok yang berisi kuah. New membuka mulutnya dan Jacob langsung memasukan sendok itu ke dalam mulut New.

"Gimana?"

"Bentar lagi " New kembali melanjutkan kegiatannya yaitu memotong sayur sayuran.

Jacob menutup kembali panci itu. Jacob menghampiri yang lain yang tengah bersantai di sofa sambil melihat tv. " Bang Sangyeon tolong bangun Bunga bentar lagi makanan siap " ucap Jacob.

"Oke" ucap Sangyeon. Sangyeon beranjak dari duduknya menuju lantai 8.

Ha lantai 8? Ya, lantai dimana kamar Bunga berada. Bunga tidur di lantai 8 sedangkan kakak kakaknya yang lain tidur di lantai yang berbeda dengannya. Sangyeon dan Jacob tidur dilantai paling bawah yaitu lantai 1, Younghoon tidur lantai 4, Hyunjae lantai 2, Juyeon lantai 3, Kevin lantai 11, New lantai 5, Haknyeon lantai 6, Hwall lantai 7 Sunwoo lantai 9, Eric lantai 10. Lantai 12 siapa? Lantai 12 gak di pakai karena itu rooftop lantai 12 tempat untuk menongkrong waktu malam tempat ngumpul bersama dan juga tempat untuk mencari ketenangan.

Sampai di lantai 8 Sangyeon membuka salah satu ruangan. Di ruangan itu ada sebuah ranjang yang cukup besar ya gak besar besar amat sih ya. Di atas ranjang itu berbaring seseorang yang tertutup selimut. Seseorang itu adalah Bunga.

Sangyeon mendekati ranjang itu dan duduk di atas ranjang itu. Lebih tepatnya Sangyeon duduk di tepian ranjang.

Sangyeon memandang Bunga yang sedang ada di dunia mimpinya dengan senyum yang sungguh manis. Semanis gula. Dia mengelus-elus rambut Bunga dengan lembut.

"Dek bangun dek udah pagi " Sangyeon mengecup kening adiknya dengan penuh kasih sayang. Dan Bunga pun mulai membuka matanya.

"Eh, kakak Selamat pagi kak " Bunga memberi senyum termanisnya ke kakak tersayangnya.

"Selamat pagi Bunga kecilku " Sangyeon membalas senyuman adiknya dengan senyuman.

"Ayo kita turun ke bawah kakak kakak yang lain udah tunggu tuh dibawah " ucap Sangyeon.

Bunga menganggukkan kepala dan langsung beranjak dari tempat tidur. Sangyeon beranjak dari duduknya dia berdiri dan berjalan menuju pintu kamar Bunga.

"Kak " panggil Bunga.

"Ada apa?"langkah Sangyeon terhenti saat Bunga memanggilnya. Sangyeon membalikan badannya dan menatap adiknya.

"Gendong " ucap Bunga dengan manja sambil mengarahkan kedua tangannya kearah kakaknya.

Sangyeon dengan senang hati langsung mengambil posisi jongkok membelakangi Bunga dengan tangan dibelakang. Bunga langsung menghampiri kakaknya dan naik ke punggung kakaknya dengan gembira.

Sangyeon berdiri dan pergi meninggalkan kamar Bunga menuju ke bawah ke lantai paling bawah tempat yang lain tengah berkumpul bersama.