webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · 都市
レビュー数が足りません
280 Chs
avataravatar

RAIN KHAWATIR

Satu tangan Rai sedang mencoba untuk membangunkan gadis itu. Laki-laki itu sesekali mengusap atau bahkan mencubit hidung milik Rain sehingga kini suara lenguhan dari gadis itu pun terdengar.

"Rain ayo bangun, jangan tidur kaya gini nanti badan kamu sakit, loh?"

Rain pun perlahan membuka kedua matanya dan melihat seseorang yang berada di hadapannya saat ini.

"Eh, Rai, kamu udah bangun? Emang udah pagi, ya?"

Gadis itu mengucek kedua matanya, akan tetapi Rai langsung mencekal pergelangan tangan dari Rain sehingga kini gadis itu memandangnya.

"Kenapa?" tanya Rain dengan kedua alis yang terangkat.

"Jangan dikucek, nanti sakit, loh."

Rai tersenyum, laki-laki itu menurunkan kbali kedua tangan milik gadisnya tersebut. Sedangkan Rain yang mendengarnya langsung menghela nafas sebelum akhirnya memandang seseorang yang berada di hadapannya saat ini.

"Rai, muka kamu pucat banget. Kok, kamu nggak bilang, sih, kalau kamu lagi nggak enak badan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください