webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · 都市
レビュー数が足りません
280 Chs

RAIN CANTIK MALAM INI

Malam pun tiba dengan Rain yang saat ini sudah berhadapan dengan cermin. Gadis itu memerhatikan penampilannya lewat pantulan kaca yang ada di depannya tersebut.

"Sayang, kamu udah selesai belum?"

Suara seseorang yang berasal dari luar kamarnya membuat gadis itu menghela nafas. Ia harus bisa tersenyum dan dirinya akan membuktikan kepada Rai bahwa Rain mampu melewatinya.

Akhirnya gadis itu pun langsung berjalan membuka pintu sehingga kini Rain melihat seseorang yang berada di hadapannya saat ini sedang tersenyum.

"Cantik banget, sih, anak Mama yang satu ini."

Rain yang mendengarnya pun ikut tersenyum, "Yuk, kita berangkat sekarang Ma."

Kedua alis Mitha langsung terangkat setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.

"Hm, ada apa, nih, tiba-tiba nggak sabar."

Kening Rain berkerut sejenak sebelum akhirnya gadis itu menggelengkan kepala.

"Nggak ada apa-apa, Ma. Oh, iya, Papa jadi ikut kan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください