Saat ini Viona dan Rain melihat ketiga laki-laki yang berada di hadapannya dengan pandangan tidak percayanya itu.
"Kamu beneran laper, ya?" tanya Rain kepada tunangannya itu.
"Iya, aku beneran laper dari tadi," jawab Rai. "Tapi, aku nunggu kamu selesai masak."
Mendengar itu membuat Rain langsung menoleh ke arah samping di mana sahabatnya itu berada. Mereka saling memandang satu sama lain sebelum akhirnya salah satu di antara mereka pun berbicara.
"Kasian banget, sih, para bujang ini kelaparan," ujar Viona dengan kedua tangan yang melipat di dada.
Rai yang merasa tidak setuju dengan apa yang dikatakannya itu pun langsung mendongakkan kepala memandang seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
"Siapa yang bujang? Sorry, ya, gue punya Rain." Dengan sombongnya laki-laki itu membanggakan dirinya sendiri yang sudah bertunangan dengan seorang gadis yang duduk tepat di hadapannya saat ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください