webnovel

BOUND BY PROMISE

Sepasang sahabat yang tidak pernah bermimpi akan menjadi pasangan kekasih. Mereka hanya percaya pada apa yang mereka jalani selama ini, termasuk hubungan dekat sebagai seorang teman. Rainold Faya adalah anak tunggal dari Fadly dan Raya. Laki-laki itu sering sekali menyangkal pertanyaan dari Papanya sendiri yang mengatakan tentang bagaimana perasaannya terhadap seorang gadis yang selalu bersamanya sedari kecil. Raina Martha adalah anak tunggal dari Amar dan Mitha. Gadis itu sudah memiliki kekasih yang begitu sangat posesif terhadapnya sehingga membuat mereka sering bertengkar dan sahabatnya selalu menjadi penengah diantara keduanya. Orang tua mereka adalah sepasang sahabat sedari kecil, sama halnya seperti Rai dan Rain. Entah bagaimana takdir mempermainkan keduanya, berawal dari sebuah perjanjian yang dibuat ketika masih berumur 5 tahun. Persahabatan mereka terikat oleh sebuah janji yang menjadi takdirnya suatu hari nanti. Keduanya tidak bisa menentang hal itu sehingga Rai dan Rain terbelenggu dalam sebuah perjodohan. Entah itu akan berakhir bahagia atau tidak, tanpa disadari bahwa perjodohan menyatukan mereka dan menjadi penentuan dari kisahnya. Lantas, bagaimana kehidupan mereka selanjutnya setelah menikah ? Art by Pinterest

giantystory · 都市
レビュー数が足りません
280 Chs

HANYA BERDUA SAJA

"Ngapain kamu di situ?!"

Pertanyaan yang tiba-tiba saja terlintas dipikirannya setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seorang gadis yang berada di depan sana.

"Kok, malah nanya kaya gitu, sih?" tanya seseorang yang berada di depan sana.

"Tunggu, deh. Aku ngerasa ada yang janggal di sini."

"Janggal apa, hm?" tanya Rai yang kini berjalan mendekati gadisnya tersebut dengan senyuman manisnya itu. "Ke sini dong, aku kangen banget sama kamu tau."

"Enggak tau, sih. Udahlah, aku mau istirahat ke kamar."

Setalah itu Rain pun berjalan meninggalkan seorang laki-laki yang saat ini sedang merasa gemas kepada seseorang yang berada di hadapannya saat ini.

"Aku ikut dong, Rain."

"Enggak usah!" cegah Rain dengan wajah kesalnya itu. "Mending kamu tidur aja sana."

"Ini masih siang, Sayang. Ngapain tidur?" ujar Rai dengan kedua alis yang terangkat.

Rain yang mendengarnya pun langsung terdiam mematung di tempatnya setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Rai kepadanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください