Pengantin wanita duduk termenung di dalam ruang tunggu, ia menggunakan dress putih rancangan designer terkenal yang sudah bisa dipastikan memiliki harga yang sangat mahal. Harga yang sesuai dengan kualitas dan keindahan pakaiannya.
Tera tidak mengerti mengapa ada dress yang sangat pas ditubuh gembrotnya ini. Mengapa bagian pinggul, bokong, bahkan payudara dress ini sangat pas. Tidak kekecilan, tidak pula kebesaran. Seolah dress ini memang dijahit untuk dirinya. Hingga akhirnya Mamak Herlinda datang ke ruang tunggu pengantin wanita. Beliau terkagum-kagum melihatnya.
"Oh, No! You're so beautiful, Tera! Look at you! You are the sexiest bride alive! Semua pria di ruangan akan iri pada Sebastian. I guarantee that!" seru Nyonya Lim pada saat itu.
"Nyonya, Anda terlalu berlebihan. Semua ini… bagaimana bisa?" seru Tera sambil menunduk ke bawah, memastikan bahwa dress ini nyata dan bukan hanya mimpinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください