webnovel

Blood Gear: Melihat Kebenaran.

Sebuah Novel dengan genre Sci fi yang mengisahkan tentang kelajutan perang besar yang menghancurkan segalanya. Bahkan berpotensi menghancurkan bumi itu sendiri. Gencatan senjata tidak menghasilkan perjanjian damai. Rasa perang ini tidak dapat lagi didamaikan, Namun juga tidak dapat dilanjutkan secara membabi buta. Karena dapat menciptakan kiamat lebih cepat. Kemudian muncul sebuah ide untuk beradu kemutahiran teknologi berbentuk gear tubuh yang biasa dipakai oleh tentara. Itu disebut Zirah Tempur/ Divine Gear. Dengan perjudian wilayah atau jiwa disetiap pertandingan penguasa.

PamanWoody · 歴史
レビュー数が足りません
7 Chs

5. Jalan Keluar.

Sejak Horizon menyelamatkan wanita pengibur, kelompok anak buah Great ape tersebut telah melapor kepada kepala divisinya dan memulai pencarian keesokan harinya.

Mereka bersemangat ketika ada kejadian seperti ini. ini bukan pertama kalinya ada jagoan yang datang di kota Tarba. Mereka yang berada diluar kota pasti tidak mengetahui grub Great ape yang telah berkuasa sejak lama.

Karena mereka telah menjadi penguasa sejak lama bahkan Geng ini adalah salah satu geng tua yang muncul sejak kota ini masih menjadi permukiman kecil. Dan telah berhasil menundukkan geng-geng lainnya yang lama maupun baru.

Meskipun dengan banyak nama geng tetapi mereka satu tubuh dalam kota tarba ini / banyak geng namun dengan Great Ape sebagai panyung mereka.

Intinya karena mereka sudah sangat berkuasa mereka harus akan pertikaian yang dapat menyatukan mereka.

Dari deskripsi yang diberikan orang semalam tentu saja Pria besar misterius tersebut bukan orang biasa. Bisa juga itu adalah mata-mata yang dikirim oleh geng luar. Jika pun tidak setidaknya kejadiin ini bisa membuat mereka bersenang-senang atau mengingatkan kembali ganasnya kelompok Great ape.

Mereka tersenyum jahat pada saat rapat kecil tersebut. Dan dengan cepat memobilisasi anggota-anggotanya untuk memulai pencarian.

.

Kota kumuh cabang ini adalah area Bai yang dimana dia cukup paham mengenai seluruh daerah disini. Gang-gang sempit, buntu, lubang tikus seluruh denah seakan berada diluar otaknya/ sudah terlalu hafal.

Meskipun ini bukan kampung halamannya jika Bai memutuskan untuk bersembunyi tidak banyak yang dapat menemukan dirinya.

Bai dan Ozon berjalan sangat santai bahkan dalam daftar buron pencarian mereka (kelompok Great Ape) Bai pun masih tidak menyamar ataupun bingung bersembunyi.

Sesekali Bai melempar batu kearah acak. Namun entah bagaimana itu terjadi selalu ada suara besar tidak alam setelah bai melemparkan batunya. Entah itu suara kaca besar pecah atau pun jatuhnya puing-puing besar dan lain sebagainya.

Dalam hal perilaku ini Ozon sedikit mengerutkan keningnya, jelas dia tidak suka dengan hobi aneh Bai.

Meskipun Ozon tidak tau secara langsung ataupun membuktikan bahwa itu dilakukan oleh Bai. Namun feelingnya kuat bahwa itu perbuatan orang penghancur yang berada didepannya.

Walau barang yang dihancurkan adalah puing-puing ataupun barang yang usang dan tidak terpakai. Setidaknya jangan dengan ringan tangan menghancurkan apapun seenak jidat hanya karena gabut atau ingin.

Bai mulai merasa ada aura tidak enak yang berada dibelakangnnya dia menoleh dan menemukan Ozon menatapnya dengan tatapan jengkel. Dia bingung, 'bukankah yang seharusnya jengkel adalah aku, karena dia hasilku semalam habis tidak tersisa?' Namun tidak lama Bai tidak memperdulikannya seolah suara hiruk-piruk hasil lemparannya membuat nya merasa sedikit bangga. Dia tetap berjalan tanpa merasa dosa bahkan ada sedikit gerakan tari dalam berjalannya.

.

"Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah deskipsinya sudah sangat jelas? Pria besar dengan kotak hitam di punggungnya, dengan rambut hampir botak." Salah seorang yang berada dalam tim pencarian mulai merasa panik. Pasalnya sudah setengah hari sejak mereka mulai melakukan pencarian. Rasa percaya diri mereka diawal yang merasa bahwa tidak ada yang dapat lolos dari mereka didaerah disini mulai terdistorsi.

Mereka mulai sadar dan merasa terlalu menganggap remen tugas ini. Mereka mulai benar-benar curiga bahwa Pria besar misterius semalam adalah orang dari kelompok besar lainnya yang berada diluar Kota.

"Apakah kita harus melapor? Mungkin saja lawan kali ini dari kelompok besar lainnya, lihat saja sejak kapan kita kesuliatan mencari orang, pasti orang ini bukan sembarangan. Kita harus meminta bantuan pada divisi pencarian Kelompok yang lebih besar Great Ape bisa jadi ini masalah gawat."

"Namun kita tidak memiliki buktinya, bagaimana jika kita dianggap pembohong... kita bisa ditertawakan oleh kelompok lainnya. Kita akan diolok-olok seoanjang tahun karena tid..."

DUAR!!

Suara kaca besar pecah dan puing-puing mengagetkan salah satu tim pencarian yang sedang berdiskusi.

"Hei suara apa itu?"

"Mungkin efek suara pertarungan. Bisa jadi kelompok lain telah menemukan orang yang kita cari."

"Kalau begitu apa? Ayo cepat kita lihat."

Kelompok itu bergegas untuk melihat apa yang sedang terjadi. Dan tidak lama setelah mereka pergi Bai dan Ozon lewat dengan ceria.