Dengan gerakan yang dia buat sepelan mungkin memindahkan Lovely ke dalam gendongan dan membawanya menuju lift yang akan mengantarkannya naik pada lantai di mana kamarnya berada.
--
Mentari lagi tersenyum rekah menyelimuti kota Seattle. Namun, berbeda halnya dengan Liam. Lelaki itu murka ketika anak buahnya mengantarkan sebuah surat dari pengadilan.
"Surat apa ini?" Tanyanya dengan tatapan memicing pada anak buahnya.
"Sepertinya itu surat-" kalimatnya menggantung oleh tatapan tajam yang sengaja dilemparkan kepada anak buahnya tersebut.
'Tanpa membukanya aku sudah sangat paham apa yang tertulis di dalam surat ini.' Geramnya mengiringi setiap aliran darah bergemuruh hebat. Dia yang sudah sangat murka langsung membuang surat itu ke lantai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください