Tujuh Puluh Delapan

"Gue pikir lo lama latihannya sama Dhika."

Aldi menghempaskan bokongnya di sofa dan mengipas-ngipas tubuhnya dengan tangannya. Aldi dan Dhika sudah latihan di lapangan kompleks perumahan Dhika. Setelah selesai latihan, Aldi segera meluncur ke rumah Bella.

"Bentar doang, gue juga udah jago." Aldi memuji dirinya sendiri.

"Pede gila lo." Bella mengeplak kepala Aldi. "Gue buatin minum dulu buat lo. Pasti capek, 'kan?"

"Yang segar-segar, ya!" kata Aldi sedikit berteriak karena Bella sudah melangkahkan kakinya menuju dapur.

Selang beberapa menit, Bella kembali dengan jus jeruk dingin di tangannya. Bella menyerahkan jus jeruk itu kepada Aldi.

Aldi menerimanya dan menenguk isinya hingga kandas. Aldi benar-benar kelelahan karena banyak mengeluarkan energi hari ini.

"Lapar nggak, Ald? Gue masakin makanan, mau?" tawar Bella sebagai rasa terima kasih kepada Aldi.