webnovel

Biarkan Cinta Memilih

"Nggak, nggak, nggak. Pokoknya gue nggak mau tahu, anak anak nggak boleh tau kalo kita tinggal di atap yg sama dan kita di jodohin." -Adinda Salshabilla . "Lo pikir gue mau di jodohin sama lo? Lo itu bukan cewek idaman gue. Lo jauh dari kata sempurna" - Aldian Pratama Tinggal satu atap karena orang tua yang ingin menjodohkan. Berhasilkah kedua orang tua Salsha dan Aldi untuk menjodohkan mereka? Atau hanya angan-angan belaka karena Salsha dan Aldi sudah memiliki pasangan masing-masing?

Auliia_Putrii · 都市
レビュー数が足りません
288 Chs

Seratus Lima Puluh Delapan

Setelah mengantar Bella pulang kerumah, kini Salsha dan Aldi sudah berada di rumah. Keduanya duduk di sofa dan mengistirahatkan tubuh mereka yang terasa lelah.

"Capek banget," kata Aldi sembari merentangkan tangannya. Aldi melirik ke samping dan menatap Salsha yang kini menguap. "Lo capek, nggak?"

"Capek," jawab Salsha sembari menganggukkan kepalanya.

"Istirahat aja ke kamar," kata Aldi lagi. "Tapi besok lo sekolah 'kan?"

Ekpresi wajah Salsha berubah menjadi tegang. Sekolah mengingatkan Salsha tentang masalahnya itu. Salsha belum siap bertemu dengan teman-temannya. Salsha masih takut jika ia bully karena rekaman suara yang tersebar itu.

"Gue nggak tau."

"Loh, kenapa nggak tau." Aldi membetulkan posisi duduknya. "Pokoknya lo harus sekolah."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください