setelah mengikuti proses dan prosedur prosedur pemberangkatan beasiswa ke Korea,akhirnya hari ini Daisy bisa segera berangkat ke Korea dengan persiapan yang amat sangat matang.rasanya ia tidak percaya,akan meninggalkan keluarganya dan juga tanah kelahirannya sendiri.tapi ini adalah kesempatan yang tidak datang dua kali.Daisy akan merajut mimpinya di negeri ginseng tersebut.sebenarnya Daisy tidak tega meninggalkan keluarga nya,terlebih lagi dengan adiknya.Daisy pasti akan rindu dengan tingkah menjengkelkan adiknya.
**********************************************
Flashback On
beberapa hari setelah Daisy di konfirmasi bisa berangkat ke Korea,ia langsung memberi tahukan kabar gembira tersebut pada keluarga nya.
"Ayah...Ibu...akhirnya Daisy bisa berangkat ke Korea".
ucap Daisy dengan wajah penuh girang pada kedua orangtuanya.
orang tuanya yang mendengar kabar dari Daisy pun ikut merasa bangga dan senang anaknya bisa masuk di universitas yang diimpikannya dengan kerja kerasnya sendiri.
lain halnya dengan Jolie,saat Daisy memberikan kabar gembira itu,ia nampak sangat lesu.Daisy yang melihat adiknya lesu pun bertanya pada Jolie.
"Jol...kenapa kok muka kamu lesu gitu".
"kakak nggak kasian sama Jolie?kalo kakak berangkat ke Korea nanti siapa yang main sama Jolie lagi".
jawab Jolie sambil menahan air matanya.
"kan masih ada ayah sama ibu,temen temen kamu juga banyak kan?.Jolie nggak akan kesepian".
tutur Daisy pada adiknya sambil mengelus Surai rambutnya.
"Nanti nggak ada yang bisa Jolie jailin lagi kalo nggak ada kakak".
Jolie mulai menangis terisak.
"Jolie jangan nangis.ingat apa kata kakak.kakak ke Korea buat ngejar impian kakak.suatu saat nanti Jolie juga harus ngejar impian Jolie dan berusaha buat nge gapai impian jolie.kalau bukan Jolie yang usaha,Jolie nggak bisa ngejar impian Jolie".
ucap Daisy panjang lebar kepada Jolie yang kemudian memeluk Jolie.
"kakak sering sering kasih kabar ya.janji jangan lupain Jolie".
Jolie mengaitkan jari kelingkingnya pada Daisy.Daisy pun gemas dengan tingkah adiknya tersebut yang kemudian mencubit pucuk hidung Jolie.
"iya...kakak janji".
FLASHBACK OFF
**********************************************
setelah Daisy selesai memasukkan barang barang yang akan ia bawa ke koper,Daisy pun segera bersiap siap untuk menuju bandara.ditemani Ayah dan ibu Daisy juga ada Jolie dan Wayne yang mengantarkan Daisy.
"bismillah...".
ucap Daisy memantapkan hati sebelum menaiki mobil yang akan membawanya ke bandara.
karena rumah Daisy yang jarak nya jauh dengan perkotaan lumayan memakan banyak waktu untuk sampai di bandara.
Daisy yang biasanya mabuk darat hanya tertidur di sepanjang perjalanan.
"Bu...Nanti kalo udah mau sampai bangunin Daisy ya".
ucap Daisy pada ibunya,setelah itu ia pun memejamkan matanya.sedangkan ibunya hanya mengangguk mendengar perkataann Daisy.
sekitar selama 4 jam perjalanan,akhirnya Daisy sampai di bandara.
sesampainya di bandara,Daisy melihat Taeni yang ternyata sudah sampai di bandara lebih dulu.
"Taeni!!!!"
teriak Daisy sambil melambaikan tangannya ke atas saat melihat Taeni.
"Daisy!!!!".
Taeni yang menyadari bahwa itu Daisy balik melambaikan tangannya.
setelah selesai menunggu ayahnya dan Wayne menurunkan koper dari bagasi,Daisy pun menghampiri Taeni.dan bergabung dengan keluarga Taeni yang akan mengantar kan Taeni.
"Kamu udah dari tadi sampainya?".
tanya Daisy pada Taeni.
"Enggak...aku juga baru aja nyampe kok.eh..ada Wayne juga?...".
ucap Taeni pada Daisy.
"iya...kan mau nganterin para sahabat mengejar impiannya.hehehe...".
jawab Wayne pada Taeni menunjukkan gaya bangganya.
jadwal pemberangkatan penerbangan ke Korea akan segera berlangsung,Daisy pun menggunakan waktu yang masih tersisa untuk berpamitan pada orang tuanya.
"Ayah...Ibu... Daisy minta doanya supaya semua dilancarkan ya.Daisy bakal sering sering ngabarin kalo udah sampai sana".
Daisy berkata pada Ayah dan Ibunya sambil memeluk satu persatu.
"pasti Ayah sama Ibu bakal doain kamu terus.jaga kesehatan baik baik ya disana.kalo ada apa apa langsung hubungi orang rumah".
peringat Ibu Daisy pada Daisy.
"Hati hati ya nak...jangan sia siain kesempatan ini.belajar yang rajin ya".
Ayah Daisy mengusap Surai rambut anaknya dengan penuh kasih sayang.
"Makasih Ayah... Ibu...".
Daisy meneteskan air mata bahagia nya,sambil memeluk orang tuanya.
"Kak Daisy...jangan lupain Jolie juga ya".
suara lembut Jolie membuat Daisy menaruh perhatian nya pada Jolie.
"kakak nggak mungkin lupain Jolie.Jolie kan adik kakak yang paling lucu".
Daisy berucap sambil mencubit pelan pipi Jolie karena gemas.
"hati hati ya kak ...".
ucap Jolie sambil menangkupkan kedua telapak tangannya di pipi Daisy.
"Pasti... Daisy juga harus jaga diri ya".
Jolie yang mendengar perkataan kakaknya hanya mengangguk lucu.
"jaga diri baik-baik,kalo ada apa apa hubungi aku aja.aku selalu siap bantu kamu".
suara Wayne yang berada di samping Jolie membuat Daisy sedikit terkejut.
"iya Wayne makasih udah peduli sama aku".
ucap Daisy sambil menunjukkan rasa terima kasihnya pada Wayne.
"satu lagi.aku selalu nunggu kamu buat kembali.entah kapan itu,aku akan selalu nunggu kamu Daisy".
Daisy yang mendengar ucapan Wayne sedikit tersentak akan kata kata yang di keluarkan oleh Wayne.
sejujurnya itu adalah ucapan yang lumayan berbobot bagi pikiran Daisy.kata kata yang jarang sekali Wayne ucapakan.
"insyaallah..."
Daisy menjawab sambil memperlihatkan senyumnya.
setelah selesai berpamitan,Daisy dan Taeni menuju pesawat yang akan mengantarkan mereka ke Korea.
"Bismillahirrahmanirrahim...".
ucap Daisy dan Taeni saling berpegangan tangan saat pesawat yang mereka tumpangi lepas landas.
karena waktu yang di tempuh hampir kurang lebih 7 jam dari bandara Soekarno-Hatta ke bandara Incheon Korea Selatan,Daisy dan Taeni menggunakan waktu mereka sesekali melihat pemandangan dari atas,atau sekedar mengobrol satu sama lain.dan juga dihabiskan untuk tidur.
perasaan Daisy saat ini benar benar campur aduk.ia akan segera bersekolah di Korea.benar benar suatu keajaiban yang sangat mengagumkan.negara yang dulu ingin ia kunjungi meskipun hanya sekali seumur hidup.masih sangat sulit mejelaskan keadaan nya sekarang.tapi Daisy bangga,bahkan sangat bangga dan beruntung.
selama kurang lebih 7 jam berlalu,kini pesawat yang di tumpangi Daisy dan Taeni akhirnya mendarat di bandara Incheon.
"Alhamdulillah...".
ucap Daisy penuh rasa syukur ketika bisa sampai di Korea dengan selamat.
Daisy dan Taeni langung keluar dari pesawat dan mengambil semua barang barang yang mereka bawa.
setelah berhasil melewati pengecekan, Daisy dan Taeni memesan taxi untuk membawa mereka ke kost an yang telah mereka pesan.
Daisy dan Taeni memilih untuk tidak tinggal di asrama dan lebih memilih untuk menyewa kost.
hanya butuh waktu sekitar 45 menit dari bandara ke kost an.kost an yang mereka sewa tidaklah mewah, melainkan hanya kost an sederhana.yang terpenting sekarang adalah Daisy dan Taeni yang bisa mendapatkan tempat kost.
setelah sampai di kost an Daisy dan Taeni langung merapikan baju baju yang mereka bawa.lalu membersihkan badannya.