Pikiran May kacau sekacau-kacaunya selama diperjalanan menuju rumah. Pesan dari nomor misterius benar-benar sukses membuatnya kehilangan ketenangan. Padahal May belum menanyakan lebih lanjut tentang foto tersebut, tapi pesan tersebut sudah menghilang saja dari aplikasi chatting berlogo pesawat kertas warna biru tersebut. Beruntung fotonya sempat ia download sebelum menghilang, setidaknya meski tanpa tahu pengirimnya, ia memiliki bukti mutlak tentang kelakuan suaminya.
Sesampainya di rumah ia langsung mandi dan langsung mengurung diri di kamar. Perutnya sejujurnya sudah lapar, tapi rasa penasaran terhadap suaminya jauh lebih besar, mengalahkan rasa lapar yang mendera. Berulang kali ia mencoba menghubungi Galaksi, tapi masih tak juga bisa dihubungi. Baik via jaringan internet dan kartu sim, semuanya sama saja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください