"Eh, siapa yang nyuruh lo tidur di situ! Pindah ke kasur!" titah sang suami.
"Ogah!" jawab May ketus
Galaksi terperanggah. Di sini harusnya dirinyalah yang kesal akibat May minum bersama lelaki lain tanpa izin darinya, tapi kenapa perempuan itu malah balik marah padanya. Jelas-jelas ini tidaklah benar.
"Lah, kok malah marah?" tanya Galaksi yang juga sebebarnya tidak ada bedanya dengan May.
"Auk ah, gelap!" May menarik selimut hingga menutupi bagian kepalanya.
Galaksi yakin jika istrinya demikian, maka ada sesuatu yang terjadi. Biasanya jika ia yang marah maka May akan merendah, tapi jika dirinya kelewatan marah, barulah istrinya terkadang balik marah. Tapi di sini kasusnya May sudah berbeda dari pertama masuk kamar. Auranya benar-benar suram.
"May lo kenapa, sih?" tanya Galaksi sedikit melunak.
Melihat May tak merespon, ia memilih untuk memboyong istrinya ke kasur. Semenjak ada May yang tidur di sampingnya, Galaksi benar-benar merasa punya teman hidup.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください