Sementara itu, di kediaman Galaksi.
Dua manusia yang sudah ditinggal oleh lelaki mata sipit itu tengah menikmati jam makan siang. Ketika Galaksi ogah-ogahan memakan ikan yang tak ia suka, Waslam justru makan dengan lahap. Bahkan lelaki itu terang-terangan jika masakan May tak kalah enak dengan masakan ibu kosannya.
Melihat sahabatnya malah menyukai masakan istrinya, dorongan untuk memakan menjadi lebih kuat. Tanpa sadar lelaki itu memakan dua potong ikan gabus, padahal biasanya satu saja rasanya tak kunjung habis.
Jatah minum obat Galaksi masih nanti malam lagi, mengingat di resep tertulis dia kali sehari. Jadi saat ia tadi pagi meminum pukul delapan pagi, maka anjuran kedua adalah jam delapan malam.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください