Dering alarm samar-samar menyusup ke indra rungu, mengusik mimpi indah yang tengah dinikmati oleh perempuan yang tengah menelungkup dengan kepala menghadap ke kanan. Tangannya meraba-raba di sekitarnya sebelum akhirnya tangannya membeku di tempat diiringi gerakan mata yang otomatis terbuka lebar. Nyaris saja ia teriak karena tangannya baru saja menyentuh pipi orang lain.
Setelah menarik tangannya kembali, ia langsung menggulingkan tubuhnya ke arah kiri. Menjuntaikan kakinya ke lantai lalu disusul dengan gerakan tubuh yang tertarik ke bawah hingga ia di posisi berjongkok, sembari memandangi lelaki yang ada di hadapannya, otaknya sedang memproses apa yang sedang terjadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください