Langit siang berwarna biru cerah. Mentari yang menjadi penghias sangat bersemnagat menyinari bumi, membagikan sinar UV A dan UV B dengan gratis pada apa saja yang terpapar olehnya. Awan awan putih ada yang menggumpal, tapi tak ada yangmenutupi mentari agar tak terlalu menyengat penduduk bumi.
Jam sudah menujukkan pukul dua belas lewat dua puluh menit. Bayang-bayang kepala pun perlahan bergerak menjauh dari kaki, menyebabkan sulit diinjak oleh kedua kaki.
Kedai dan restoran menjadi ramai pengunjung karena banyak yang berteduh dari panasnya mentari, serta menjinakkan cacing perut yang sudah berdendang ria menari di dalam sana. Salah satunya ada pasangan yang belum lama ini menikah. Keduanya memasuki sebuah restoran untuk membeli makanan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください