Cemburu vs Jengkel

Jam sudah menujukkan pukul delapan malam, itu artinya toko harus ditutup. May dan Wega sudah bersiap untuk menutup toko, namun suara deritan dari pintu yang dibuka membuat May langsung mengalihkan pandangan ke sana.

Kedua pasang mata yang saling mengenal itu kontan membuat kedua sudut bibir dari masing-masing pemilik kontan tertarik ke atas.

"Kak Gani!" seru May pada lelaki yang notabenya adalah teman dari sang suami.

"Oh, May! Lo kerja di sini?" sapa balik dari Gani seraya melangkahkan kaki ke arah perempuan tersebut.

"Ya ... gitu, deh," jawab May setengah bohong. "Kakak mau nyari apa?"

"Gue mau nyari tanaman bunga lili, May. Ada nggak?"

"Ga, bisa minta tolong ambilin bunga lili," pinta May pada sang sahabat.

"Bentar, May!" jawab Wega yang sedang merapikan beberapa pot dibagian tanmana kaktus.

May dapat melihat Gani yang raut mukanya mendadak terkejut saat mendengar suara Wega baru saja. Apa mungkin orang di depannya mengenal sahabatnya.