webnovel

DENGAN SIAPA DIA?

Keesokan harinya...

Adisti pergi kerumah mila dengan menggunakan angkutan umum karena sepeda motornya hancur saat kecelakaan waktu itu.

Setelah adisti behenti dirumah mila,Mila dan meyra sudah ada depan rumah.

"Ini mau bertiga kesananya?" tanya adisti.

"Gue tunggu disini" kata meyra.

"Oh yauda deh,Ayok mil" ajak adisti.

Adisti naik ke motor mila lalu pamit pada meyra.

"Mey,Kita pergi dulu" pamit adisti. Meyra mengangguk dan melambaikan tangannya.

"Lo udah ngomong kedia kalo lo udah balik kesini?" tanya mila diatas motor yang sedang melaju pelan.

"Nggak" jawab singkat adisti.

Mila menambah kelajuan motornya dan sampailah mereka disalah satu mall.

Adisti masuk kedalam dengan mila,Ia melihat kekanan-kiri untuk memastikan apakah ada farhan disana.

"Kok gak ada?" tanya adisti.

"Dia sering banget ke toko boneka" jawab mila.

Dengan segera adisti menarik lengan mila dan berlari ketoko boneka,Dan benar saja ia melihat farhan bersama wanita lain.

Saat melihat farhan dengan wanita lain,Hatinya bagaikan dihancurkan oleh sebuah palu. Ia tak berkutik sedikitpun,Tak lama air matanya menetes sangat deras.

Adisti mengambil telpon genggamnya dan menelpon farhan saat itu juga.

"Halo" kata adisti tenang.

"Iya?"

"Kamu dimana?"

"Kamu nangis?"

"Aku cuman pilek biasa doang"

"Ohiya,Kamu makan obat sana"

"Kamu dimana!"

"Aku.. ehm aku... aku dirumah nauval maen ps"

"Kok rame disana"

"Kan banyak orang yang"

"Ohyauda"

Adisti mematikan telponnya lalu berlari keluar mall diikuti dengan mila dibelakangnya.

"Mil ayok nyalain motornya!Kerumah kamu ya" pinta adisti. mila mengangguk lalu menyalakan motornya dan pergi dari parkiran mall.

Sesampainya dirumah mila,Adisti berlari memeluk meyra yang tengah duduk dikursi depan.

"Eh eh lo kenapa!" tanya meyra cemas.

"Bodoh!Gue emang bodoh" kata adisti sambil menjambak-jambak rambutnya sendiri.

"Lo apaan sih,Jangan kek gitu" kata mila menenangkan.

"Ada apa?Ayo cerita" kata meyra.

"Gue liat dia sama cewe lain!" kata adisti sambil menangis.

"Dia gak ada kapok-kapok nya ya" kata meyra geram.

"Tapi gue gak bisa putusin dia" kata adisti sambil menghapus air matanya.

"Kenapa?" tanya kedua sahabatnya.

"Gue sayang dia!Gue bakal perjuangin dia. apapun yang terjadi" kata adisti.

"Lo gila?Ngapain yang kayak gitu diperjuangin dis" Meyra semakin geram.

"Gue sayang sama dia!Anggap aja hari ini gak terjadi. Lupain kejadian ini mil,Dan lo meyra jangan pernah lo labrak farhan. Gue gak mau hubungan gue sama farhan ancur lagi" jelas adisti.

"Gue pergi" lanjut adisti,Ia meninggalkan kedua sahabatnya.

"Kayaknya dia dipelet deh" kata meyra.

"Hust,Apaan sih lo!" teriak mila.

"Yauda deh,Gua juga pergi ya mil,Bye" pamit meyra pada mila.

🍂🍂🍂🍂

Nauval. 📹 📞 :

"Val,Lo dimana? gue pengen ketemu sama lo ditaman deket rumah,Sekarang"

Saat adisti tengah duduk dikursi taman,Nauval menghampiri adisti yang tengah menatap bunga-bunga didepannya.

"Hai dis" sapa nauval saat duduk disebelah adisti.

Adisti tak merespon sapaan nauval,Nauval heran dengan sikap adisti saat ini.

"Heh bengong aja" kata nauval sambil menepuk bahu adisti.

Adisti tersadar dari lamunannya dan menatap nauval lalu tersenyum.

"Ada apa?" tanya nauval.

"Boleh gue pinjem pundak lo?" kata adisti.

Nauval hanya membenarkan posisi duduknya lalu menggapai kepala adisti dan diletakan dibahunya.

'Nyaman... sangat nyaman" batin adisti.

"Lo kenapa?" tanya nauval.

"Ada masalah saat pulang dari rumah nenek" lanjut nauval.

"Sok tau!Gaada masalah apa-apa" kata adisti sambil mendongak kewajah nauval.

"Ya terus ini kenapa?Nempel banget sama gue" kata nauval.

"Abisnya lo wangi sih" kata adisti sambil tertawa terbahak-bahak.

Seperti biasanya saat adisti mempunyai masalah yang tak bisa ia pendam sendiri,Ia sengaja bertemu dengan nauval karena dengan nauval lah ia merasa beban dan pikirannya hilang saat itu juga.

"Udah sore,Yuk pulang" ajak nauval.

"Gak liat sunset dulu?" tanya adisti.

"Terserah lo sih" kata nauval.

"Bentar aja" kata adisti. Nauval mengangguk sedikit,Kepala adisti ia gapai dan diletakan lagi dibahunya.

"Indah ya val?" kata adisti ketika melihat sunset didepannya.

"Kayak lo" adisti mendongak kewajah nauval,Ia melihat nauval tengah serius melihat sunset.

"Udah yuk pulang" ajaknya sekali lagi.

"Okelah,Ayok" Lengan nauval digenggam olehnya.

Mereka berjalan beriringan,Adisti tersenyum bahagia saat ini karena semua beban pikirannya bisa hilang.

Saat sampai dirumah adisti,Nauval pamit pulang. Adisti masuk kedalam rumah dengan gembira,Masuk kedalam kamar lalu membantingkan tubuhnya dan tersenyum lebar.