webnovel

BAHAGIA TANPA DIA

Adisti sudah mengubur dalam-dalam kenangannya dengan farhan,Dan membuka lembaran baru dengan nauval.

Adisti dan nauval sudah menjalin hubungan selama satu tahun,Dari semenjak kelas 11 dan sekarang kelas 12.

Mereka tidak memberi tau tentang hubungannya kepada siapapun,Terutama meyra dan mila.

Meyra merasa curiga dengan adisti dan nauval,Keduanya sering jalan beriringan. Meyra berfikir bahwa mereka mempunyai hubungan yang lebih,Bukan hanya sekedar teman.

Pagi ini mereka datang ke kelas bersamaan dengan bergandengan tangan,Adisti duduk dikursinya dan nauval duduk dikursi miliknya lalu membuka telpon genggamnya untuk bermain game.

Meyra menghampiri adisti dengan tatapan aneh.

"Kenapa?" tanya adisti.

"Lo aneh" meyra terus menatapnya.

"Aneh kenapa?" tanyanya lagi.

"Lo sama dia sebenernya ada apa sih?Kepo nih" meyra mengangkat alisnya.

"Ada deh" adisti tertawa kecil.

"Ih maen rahasia-rahasiaan yaa" kata meyra farhan.

"Yauda deh sini gue bisikin" Meyra mendekatkan telinganya pada bibir adisti.

"Gue jadian sama nauval" adisti tersenyum.

"Hah?" teriak meyra.

"Mey lo jan teriak-teriak dong" kata adisti.

"Ohoke sorry" meyra menutup mulutnya dengan kedua lengannya.

"Jadi bener lo udah jadian sama nauval?" lanjut meyra.

"Iyap" Angguk adisti.

"Sebenernya sih udah lama,Setahun yang lalu gue jadian" kata adisti melirik kearah nauval.

Nauval heran dengan gadis itu,Mereka membicarakan sesuatu dengan nada pelan. Akhirnya nauval pun menghampiri gadis itu.

"Woy ngomongin apa sih?" tanya nauval heran.

"Kepo deh" Kata adisti.

"Hahaha lagi ngomongin kegantengan gue ya?" Kata nauval sambil mengangkat kedua alisnya.

"Widih najis banget" Meyra menjulurkan lidahnya.

"Kekanting yuk yang.. eh" nauval menutup mulutnya.

"Gpp kali val,Gue udah tau kok lo jadian sama nih anak" kata meyra tertawa pelan.

"Hah?Siapa yang bilang?" tanya nauval heran.

"Tuhh" kata meyra dengan menunjum adisti.

"Yah kok gitu,Yauda deh. Eh tapi lo jangan bilang siapa-siapa ya awas lo!" ancam nauval.

"Dih ngancem" meyra tertawa semakin keras.

"Traktirannya dong" lanjut meyra.

"Yauda deh ayok lah" ajak nauval.

Mereka pun pergi kekantin dan mentraktir meyra.

Selama adisti menjadi kekasih nauval, Ia tak pernah memikirkan tentang farhan. Ia bahkan sudah melupakan semuanya tentang farhan.

~~

Saat pulang sekolah,Meyra bertemu dengan farhan. Ia berniat mengacuhkan farhan tapi tiba-tiba lengan meyra ditarik oleh farhan.

"Apaan sih lo" kata meyra dengan melepaskan lenganya.

"Sorry,Gue mau tanya tentang adisti" kata farhan.

"Eh denger ya,Dia udah bahagia sama nauval" Kata meyra ketus.

"Maksudnya?" tanya farhan heran.

"Adisti udah jadian sama nauval!" jawab meyra tegas.

"Jadian?" farhan semakin heran dengan perkataan meyra.

"Ah bodoamatlah,Awas minggir gue mau lewat" meyra pun pergi meninggalkan farhan.

'Gue bakal ancurin hubungan lo sama dia dis' batin farhan.