webnovel

BERPETUALANG KE UJUNG DUNIA !

Benarkah dunia ada ujungnya ? menurut teori bumi itu bulat jadi tidak ada ujungnya ... Tapi Bagi Profesor Subekti ahli sejarah, Dunia ada ujungnya, tempat dimana kota-kota legenda dunia ada seperti El dorado kota emas, Arlantis dan lain-lain, mereka berada di dunia pararel yang sama dengan dunia kita ... Tapi sayang dia dianggap gila oleh teman-temannya sesama ilmuwan dan kemudian di kucilkan sampai dia meninggal ... Andre putra satu-satunya berusaha membuktikan kalau ayahnya benar, ketika tanpa sengaja dia menemukan peta bumi yang berbeda dengan yang sekarang ... peta itu di tinggalkan ayahnya di gudang tak terpakai... nah bagaimana Andre bisa membuktikan bahwa ayahnya benar dan tidak gila disangka orang ?

pangeran_Biru · ファンタジー
レビュー数が足りません
25 Chs

Laboratorium Profesor Subekti, CLBK ?h

"Inilah proyek rahasia yang selama ini aku sembunyikan dari publik ! aku ingin membuktikan bahwa ayah saya tidak gila ! semua yang aku kerjakan tidak sia-sia dan aku berhasil membuktikan semuanya dengan eksperimen dan penelitian yang lama ! semenjak ayahku dulu dan kini aku teruskan dengan teknologi yang aku dan teman-teman disini dapatkan selama hampir 7 tahun ini !" jelas Andre menunjukan kepada keluarganya. Disana juga ibunya Sumarni datang untuk menyaksikan hasil dari kerja keras suaminya serta putranya.

Mareka semua melihat layar komputer, peralatan dan semuanya seperti di film-film tapi ini nyata. banyak panel dan layar televisi baik kecil maupun besar.

"Aku kenalkan kepala proyek ini Profesor Suherman dan putrinya !" Andre memperkenal mereka kepada Alfredo dan Claudia Moretti sementara Mario tidak asing lagi dengan tempat inil, terlihat akrab dengan semua karyawan serta sudah saling kenal dan menyapanya, didampingi oleh Sumarni neneknya.

"Hallo apa kabar !" sapa Profesor Suherman.

"Baik !" jawab Alfredo kagum, " Sudah sejauh mana proyek ini berhasil ?" tanyanya.

"98 % tinggal mencari sesuai dengan peta !" jawab Profesor Subekti

"Lalu itu apa ?" tunjuknya disana banyak gambar ditampilkan oleh televisi.

"Kami sejauh ini sudah menemukan 10 dunia pararel yang berbeda satu sama lain ! kebanyakan adalah pengulangan sejarah dan jaman !" jelas Profesor Subekti.

"Dari jaman purba Dinosaurus, sampai abad pertengahan !" lanjutnya " Pada dasarnya di dunia pararel itu banyak tidak terhitung, makanya titik koordinatnya dan pintunya ada diseluruh dunia, misal pintu koordinat di Eropa maka kita akan memasuki jaman masa lalu dari wilayah Eropa ! kami masih mencari apa ada pintu pararel menuju dunia masa depan ?" jelasnya sambil bertanya,

"Sebenarnya apakah proyek ini, murni mencari harta karun ? atau hanya untuk membuktikan atau sekedar keilmuwan saja ?" Alfredo bertanya kepada Andre.

"Pada dasarnya, seperti aku bilang ingin membuktikan hasil kerja dari ayahku ! tidak lebih, sekaligus sebagai obyek eksperimen dan penelitian dunia pararel itu ada sebenarnya, walau secara ilmiah tidak bisa dijelaskan kenapa ada ! kita tidak perlu sejauh itu, bila nantinya akan di publikasikan dan masih dianggap buruk aku tidak keberatan, pendapat seseorang bisa saja berbeda, entah iri, tidak percaya atau ada maksud lain yang jelas sudah ada buktinya !" jelas Andre.

"Prof kita berhasil !" tiba-tiba seseorang berteriak, dan semua terkejut.

"Atlantis !" seru seseorang. Di layar kali tangkapan dari udara, sebuah pulau berbentuk bundar, disekelilingnya ada kanal 3 lajur yang menuju pusat kota. disekelilingnya ada berbagai banyak pulau kecil. Di pintu gerbang utama patung dan lukisan Posoidon Dewa laut dari Yunani.

"Coba pesawatnya menjauh apa benar ini dunia yang kita cari !" Perintah Profesor Suherman dan pesawat kecil itupun mulai menyelusuri semuanya wilayah karena menurut peta kuno Dunia Mitos terletak di Ujung Dunia itu artinya ini dunia pararel terakhir.

"Wow itu luar biasa, jadi ini benar Ujung Dunia itu ?" semua tertegun dan terkejut.

"Astaga prof ada yang mengejar kita ! dua pesawat aneh !" terlihat pesawat berwarna coklat dengan satu orang pengemudinya yang memakai pakaian dari jaman kerajaan, yang ditembakan bukan peluru tapi sinar laser.

Beberapa lama ada banyak pesawat serupa yang mengejar, pengintai dan akhirnya tertembak jatuh penampakan gambar seketika hilang.

"Apa koordinatnya sudah di kunci ?" tanya profesor Suherman. Karyawan yang lain mengangguk.

"Mungkin gerbang dunia pararelnya akan berpindah lagi !" lanjutnya.

Semua terdiam tak banyak berbicara tapi ada kepuasan dan ketidak percayaan bahwa mereka telah berhasil menemukan dan menjawab bahwa semua benar adanya bukan karangan atau cerita dongeng semata.

-----------

Mereka sedang makan di sebuah restoran disalah satu gedung kompleks perusahaan milik Andre, untuk merayakan keberhasilan ini.

"Selamat ya, kamu berhasil !" ucapan selamat dari Alfredo kepada Andre.

"Terima kasih sir !' jawab Andre.

"Lalu selanjutnya apa ?"

"Mungkin mengadakan penelitian yang lebih dalam !"

"Apa tidak kepikiran untuk kesana ?" tanya Alfredo, Andre terdiam.

"Belum kepikiran untuk ekspedisi ke sana, karena harus lebih diperdalam lebih lanjut kalau tidak akan berbahaya !" jawab Andre.

"Kamu benar, terima kasih ! ini semua pengalaman yang tak terlupakan !" ucap Alfredo sambil tersenyum.

Setelah itu mereka pulang di antar oleh Yudha, tetapi Mario tidak ikut soalnya besok akan sekolah dan Claudia berjanji mengantarnya ke sana bersama Andre, kebetulan bertepatan pembagian rapot.

Ke esokan paginya Andre pamitan kepada Ibundanya untuk mengantar Mario sekaligus datang kesekolahan dengan Claudia, kemarin dia dan ayahnya sudah diperkenalkan kepada Sumarni. Dia tidak keberatan bila bersatu kembali siapa pun itu asal sayang dan cinta kepada Andre apalagi mereka sudah mempunyai anak, Sumarni berharap mereka kembali menjadi suami istri, walau tahu akan ada jarak di antara mereka karena kesibukan masing-masing.

Mario tentu saja sangat senang karena kedua orang tuanya akan hadir, selama ini hanya papa dan neneknya saja yan menerima rapotnya. Mereka berdua dalam perjalanan menjemput Claudia di hotel sementara kakeknya ada urusan jadi tidak bisa ikut.

Claudia sudah menunggu dia sangat cantik, anggun dan elegan, membuat Andre dan Mario terpukau dengan penampilannya. Tak terasa mereka kini tiba di sekolah Mario, tanpa di duga ada seorang perempuan datang tanpa diundang kesekolah. Siapa lagi kalau bukan Paramitha !

Ketika melihat Andre langsung menampakan kemanjaannya, sementara Andre terkejut bukan main kenapa dia ada disini.

"Hallo mas, aku rindu padamu ! aku mencarimu kamu selalu tidak ada !" rayunya sambil memeluk leher Andre tanpa perduli ini ada di sekolahan.

"Ehem ... !" terdengar suara deheman, bukan dari Andre tapi dari Claudia. Paramitha terkejut dia tak menduga mantan istrinya Andre ikut dan masih ada di sini, dia melepas pelukannya.

"Sorry mengganggu ini sekolah bukan tempat pacaran ! ayo sayang kita terlambat nanti !" Claudia menarik tangan Andre untuk pergi. Sementara Paramitha menatap tajam Claudia, dia tidak perduli tentang siapa Claudia, Dia harus merebut Andre walau bagaimanapun caranya.

"Aku tidak tahu, kok dia bisa datang !" Ujar Andre bingung, Claudia sedikit kesal atas sikap Andre yang tidak tegas seperti itu.

"Pah, mom mungkin ada anak yang di jemputnya dan di antarnya karena Mario sering melihat tante Mitha di sekolah !" Kata Mario,

"Oh, pantes !" Andre baru menyadari.

"Sudahlah aku tidak mau mendengar tentang dia lagi !" Claiudia masih marah.

"Kamu cemburu ya ?" tanya Andre menggoda Claudia.

"Cemburu ? ayolah ! dia bukan levelku tahu ! aku hanya kesal kepadamu yang selalu tidal tegas !" jawab Claudia.

"Aku sudah tegas kok ! hanya dia memang suka mengejar aku !" Andre tak mau kalah.

"Sudah kuduga, sikapnya itu artinya sudah siap berhadapan denganku !" Claudia tegas.

"Ayolah jangan berlebihan seperti itu Claudia !" Andre menatap Claudia dengan agak terkejut.

"Bagiku bila menyangkut Mario tidak akan tinggal diam ! Ayo Mario kita pergi !" Andre hanya menggeleng kepala melihat tingkah Claudia dan tersenyum.

-----------

Acara pembagian rapot pun dimulai, sebelumnya pihak sekolah mengumkan 5 murid terbaik di seluruh SD, SMP dan SMU. Untuk keseluruhan nilai tertinggi di SD di raih oleh Mario dengan nilai sempurna A semua mengalahkan kakak-kakak kelasnya yang lain.

Sebenarnya ini yang pertama bagi Mario nilai pelajarannya untuk disaingkan dengan kelas yang lebih tinggi, sedang kelas satu belum, baru kelas dua ini . Tentu saja ini sangat membanggakan bagi kedua orang tuanya yaitu Andre dan Claudia. Setelah itu pembagian rapot antar kelas 2 dilakukan di kelas masing-masing, Andre tahu persaingan di sekolah Mario cukup berat, karena bukan sekolah negeri seperti dirinya dulu, standarnya pun menganut konsep dari barat walau Indonesianya masih ada.

Sebenarnya disini ada kelas percepatan tapi nanti dimulai kelas 4 dan seterusnya tapi itupun tidak sembarangan karena sekolah mempunyai standar sendiri ada serangkaian tes dahulu di mulai tes IQ, psikolog dll karena ini percepatan maka seluruh pelajaran digabung menjadi satu, banyak tugas, diskusi dll.

Bersambung ....