Happy reading
Rayn tersenyum. Sikap acuh tak acuh di matanya yang dalam dan gelap melembut. Sambil memainkan gelas di tangannya, Rayn tersenyum ringan. "Dia sedang sibuk hari ini. Aku akan mengajaknya untuk bertemu kalian di lain waktu."
"Oh, sial! Jadi.. Itu benar?"
"Steven, coba cubit aku! Aku harus memastikannya, apakah aku sedang bermimpi?"
"Auw! Sialan, yang pelan dong! Apakah kamu mau mencoba membunuhku?"
"Oh tidak, mereka saling suka."
Kegaduhan terjadi di ruangan privat itu. Mereka masih tidak percaya dengan berita itu. Yang mereka tahu Rayn terkenal tidak suka dengan wanita tetapi saat berita itu menguap, tentu saja menjadi heboh.
Rayn tidak terlihat ada seorang wanita pun yang ada di dekatnya, meskipun usianya sudah 30 tahun.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください