Begitu memasuki area dasar sungai, kelompok yang dipimpin oleh pria paruh baya itu cepat-cepat mendekati bangunan rumah batu.
Tercium bau lumpur yang pekat di udara.
Jalan batu di sana juga diselimuti dengan lumut tebal, sehingga licin dan sulit untuk berjalan di atasnya.
Orang-orang ini sangat disiplin. Mereka bekerja dengan tenang dan tidak saling berkomunikasi.
Semuanya mengikuti di belakang pria paruh baya itu, yang dikenal sebagai Tim Shen. Mereka mewaspadai keadaan di sekitarnya.
Ketika melangkah masuk ke area rumah batu, mereka melihat bahwa rumah batu tersebut hampir sepenuhnya hancur.
"Cari."
Semua orang berpencar dan mulai menyisir bangunan peninggalan nenek moyang itu dengan hati-hati.
Tim Shen membawa lebih dari sepuluh orang. Mereka mulai mencari di kedua rumah batu yang masih terlihat utuh.
Desain rumah batu itu unik, tidak ada jendela, dan hanya memiliki satu pintu perunggu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください