Bela pulang bersama Puteri menuju parkiran bersama. Selama perjalanan itu Bela dan Puteri terlihat capek sekali karena harus pulang kesorean.
"Untung sudah pulang."dalam hati Bela merasa lega akhirnya bisa pergi dari aula itu untuk menghindari Raka.
"Bel kamu tadi romantis sekali sih sama kak Raka." Puteri membahas masalah kejadian tidak sengaja yang berujung romantis di aula sekolah tadi.
"Kok romantis sih Put. Aku tadi nggak sengaja jatuh terus ditolongin sama dia. Aku malah jadi malu karena banyak yang lihatin."ucap Bela sambil berhenti dan menatap Puteri.
"Ya sih. Tadi banyak teman kita yang kayak marah gitu sama kamu. Karena moment langka kayak tadi itu nggak sembarang orang bisa dapet. Eh kamu malah dapat, auto iri dong semuanya. Sama kayak aku juga gitu."ucap Puteri dengan jujur.
"Jadi tadi banyak yang marah gitu sama aku gara-gara tadi termasuk kamu?"tanya Bela terlihat ingin tahu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください