"Hmmpttt."
"Hahhhh huhhh hohhh." Bela tersengal-sengal nafasnya akibat permainan bibir Raka yang begitu memabukkan.
Lama tidak berjumpa walau hanya dua hari saja sudah membuat hidup Raka kalang kabut. Belum lagi naluri kelaki-lakiannya meronta-ronta untuk ingin disalurkan pada sang istri.
Bukan apa, setiap hari rasa lelah dan sibuknya sehabis bekerja hanya bisa terobati dengan hadirnya sang istri di rumah. Walau hanya sebingkai senyum sang istri, tapi itu mampu menjadi penawar obatnya. Dan untuk kejadian beberapa hari lalu, begitu membuatnya tersiksa. Dimana sang istri tidak ada disampingnya hingga membuat hidupnya berantakan.
Hilangnya Bela sama saja hilangnya kehidupannya juga. Hanya kekacauan dan tidak tahu arah itulah yang ia rasakan selama Bela tidak disampingnya kemarin. Dan sekarang giliran Bela sudah ia temukan, rasanya dia ingin menyalurkan apa yang dirasakannya dengan menikmati malam panjang itu dengan melepas rindu bersama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください