"Sudah bangun kamu?" Steven menyenderkan punggungnya pada balik pintu sambil memandangi Bela yang tengah mengerjapkan mata.
Bela yang masih dengan muka bantalnya bangun tidur tidak menggubris suara itu. Dirinya masih asyik dengan kegiatannya meliak liukkan tubuh sembari meregangkan otot-ototnya sehabis tidur tadi.
Entah kenapa tidur siangnya ini begitu menyiksanya. Sehabis tidur dia selalu lebih bugar daripada sebelumnya. Tapi saat tidur di tempat berbeda tidak di kamarnya sendiri malah membuatnya tidurnya sedikit menahan ringisan.
Bagaimana tidak, tidurnya selalu tidak pulas hingga kadang membuat matanya masih mengantuk belum lagi badannya pegal-pegal. Tidurnya akhir-akhir ini tidak nyenyak. Kebiasaannya yang tidur sambil ditemani Raka sudah tidak bisa lagi ia rasakan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください