"Sebentar lagi matang. Semoga dia suka sama buburnya." Raka mengaduk bubur di panci yang masih dimasaknya di atas kompir.
Meninggalkan Bela yang masih tidur di kamar, Raka menyempatkan untuk memasak bubur buat Bela. Karena dia tidak bisa memasak dan hanya bisa memasak bubur jadi dia kini membuatkan bubur. Nanti kalau Bela sudah bangun bisa langsung makan.
"Pasti dia lapar nanti. Habis teriak-teriak nggak jelas tadi." Raka menggelengkan kepala.
Terlihat dari kaca jendela kecil di dapur, langit sudah nampak mulai menggelap. Dia menyesal hari ini dilewati dengan pertengkaran dengan Bela. Seharusnya mereka menghabiskan waktu bersama dengan bercanda tawa bersama. Mengingat waktu kebersamaan mereka yang terbatas.
"Dia masih belum bangun." Raka membawa nampan yang diatasnya terdapat semangkuk bubur dan segelas air putih hangat.
Dret dret
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください