Bela dan Raka kini sudah berada di dalam mobil pulang ke rumah. Terlihat Bela sedang memandang kearah luar dengan perasaan lega. Ia akui kalau sepulang dari resataurant tadi dia bisa bernafas lega sekali. Karena bisa lepas dari pengaruh Dona.
"Kamu baik-baik saja?" Raka menoleh kearah Bela sebentar.
"Aku baik-baik saja mas."Bela tersenyum tipis kearah Raka. Habis itu dia menatap keluar jendela lagi.
"Pasti tante Sela tahu kalau aku adalah menantu yang tidak diharapkan apalagi mamah Salimar tadi tidak mau berbicara sedikitpun dengan aku." Bela mengerucutkan bibirnya ke depan.
Raka tahu dibalik keterdiaman istrinya itu ada sesuatu yang sedang disembunyikan darinya. Mengingat tadi mereka sempat bertemu dengan Dona di restaurant. Apalagi Dona juga menyinggung hubungan mereka dahulu dihadapan Sela.
"Aku tahu apa yang ada dipikirkanmu." Raka menoleh sebentar kearah Bela.
"Kamu mau sesuatu?" tanya Raka berusaha mengalihkan apa yang sedang menjadi pikiran istrinya itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください