"Kak hari ini aku jenguk ke rumah bibi ya. Hari ini bibi sakit."ucap Bela disela-sela sarapan bersama Raka.
"Bibimu sakit?"Raka kaget mendengar kalau Devi sakit.
"Ya kak. Tadi pagi Rian ngasih tahu aku, Kalau bibi sakit. Dan sekarang libue kerja untuk istirahat di rumah."Bela terlihat sedih.
Raka tidak mungkin melarang niat Bela untuk menjenguk kondisi Devi yang tengah terbaring sakit itu. Meskipun Raka sudah tahu kalau Devi adalah sebatas bibi, tapi Bela begitu menyayanginya. Mengingat perjuangan Devi pada hidup Bela diacungi jempol. Bahkan tidak hanya Bela saja tapi pada Rian juga. Jelas Bela merasa berhutang pada wanita itu.
"Nanti aku antar."ucap Raka setelah minum.
"Hmmm."Bela mengangguk.
"Nanti kamu mau disana lama juga?"tanya Raka.
"Maunya gitu kak."
"Ya udah kamu disana aja, temani bibimu. Nanti sore sepulang kerja aku jemput. Jangan kemana-mana."Bela lagi dan lagi menganggu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください