"Tadi gimana respon bibi kamu?"tanya Raka disela-sela makan malam bersama Bela.
"Uhukkk uhukkk."Bela yang sedang makan langsung tersedak mendengar pertanyaan Raka.
Dia ingat kalau tadi niatannya ke rumah bibinya batal. Bukannya datang kerumah bibinya malah dia mampir ke sebuah butik. Dimana butik itu miliknya Bu Mery, orang yang selalu membantu keluarganya ketika kesusahan dulu.
"A…aku tadi nggak jadi ke rumah bibi."jawab Bela dengan terbata-bata.
"Kenapa?"Raka berhenti mengunyah di mulutnya.
"A..aku tadi…"Bela terhenti menjawabnya.
"Kenapa? Bukannya tadi kamu pamit mau ke rumah bibimu?"
"I..iya. Hmmm. I..itu tadi aku capek. Jadi nggak jadi."Bela cepat-cepat mencari alasan.
Bela tidak pandai berbohong. Raka melihat gelagat aneh cara bicara Bela. Raka merasa kalau ada yang sedang disembunyikan istrinya itu darinya.
"Jujur."Raka menghentikan makannya dan mencondongkan badannya untuk menatap Bela lebih dekat.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください