Hari ini Bela sudah tidak masuk sekolah lagi. Mengingat dirinya sudah selesai sekolahnya. Tinggal menghadiri acara perpisahan kelas 12 saja nantinya.
Hoekkk hoekkk
"Aku kenapa sih kok muntah terus dari kemarin. Dan sampai sekarang nggak berhenti juga. Masak aku masuk angina terus dari kemarin. Terus yang keluar hanya cairan bening kayak begini lagi."batin Bela dalam hati sambil jongkok di kamar mandi.
Dret dret
Bela mendengar handponennya berbunyi karena ada telepon. Dengan susah payah Bela mengangkat teleponnya. Seperti biasa sehabis muntah pasti tenaganya terkuras cukup banyak. Hingga tidak heran kalau ujung-ujungnya dia akan lemas nantinya sehabis muntah.
"Bibi."Bela berusaha bangkit sambil berpegangan satu tangan dengan dinding kamar mandi sedangkan satu tangan lagi dia gunakan untuk memegang handponennya. Kebetulan saat muntah bibinya sedang meneleponnya.
Pyarrr
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください