Iya sih, manusiawi. Tapi ujung-ujungnya tetap saja, menyebalkan. Benar firasat Sandra tadi, kalau Arka pasti akan menyuruhnya macam-macam. Sandra memang tidak disuruh berdiri di pinggir lapangan sambil berteriak atau membawakan air untuk Arka dan teman-temannya, karena kali ini cewek itu berperan sebagai....
TUKANG FOTO.
"Udah gak usah protes. Lo cuma tinggal ngefoto gue dari pinggir lapangan doang. Tapi ntar yang bagus ya, angle-nya harus pas, muka gue kelihatan dan kalo bisa roti sobek gue juga ikutin. Pokoknya gue harus kelihatan keren di foto, buat konten gue. Oke." Kurang lebih seperti itulah kalimat yang diucapkan Arka saat meminta Sandra memotretnya. Sungguh beradab sekali.
"Astaga Tuhan....cobaan apalagi ini? Dosa apa yang udah hamba lakukan sampe-sampe punya Abang kayak begini." Ratap cewek itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください