"Kalau ada apa-apa manggil kita aja" kata Farhan lagi.
Setelah sedikit berbincang dengan Rafa dan Farhan, kini Zanna masuk ke dalam kamar Denzel. Ternyata lelaki itu sudah tidur tengkurap.
"Dasar nyusahin, galau bukannya nyari solusi ini malah kobam" gumam Zanna merutuki perbuatan Denzel.
Denzel berlari ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya dari pada mengotori kasurnya lebih baik ia berlari ke kamar mandi.
Zanna ikut menyusuli Denzel ke dalam kamar mandi lalu mengusap tengkuk Denzel dan menggosok sedikit minyak angin.
"Makanya jangan kobam bukannya duduk tenang di rumah malah pergi ke tempat laknat itu" cerocos Zanna seperti emak-emak.
Keduanya berjalan kembali ke tempat tidur dengan Denzel yang jalan sedikit sempoyongan.
"Mau air" kata Denzel sambil menjulurkan tangannya.
"Ck! Tunggu gue ambil" ucap Zanna sambil menuangkan air di gelas Denzel.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください