"Kenapa semua jadi serumit ini." Ucap Rex Daiva mencengkram keras rambutnya.
"Kita bahkan tidak bisa menghindarinya." Sambung Chenoa Rajendra.
"Kak Rex. Calm down, everything will be fine. Kita hanya butuh mengawasi Rie agar paman Arnel tidak sampai mendekati Rie, dan mungkin kita bisa meminta bantuan kepada Bibi Elzira." Ucap Shin Rawnie mencoba menenangkan perasaan Rex Daiva yang kembali di selimuti kegelisahan.
"Itu ide yang bagus, Bibi Zira mungkin bisa membantu." Timpal Erve Nausha.
"Baiklah, aku akan menghubungi Bibi Zira secepatnya." Balas Rex Daiva yang akhirnya bisa bernafas lega, setidaknya ia bisa sedikit lebih tenang sekarang, dan kembali meneguk winenya hingga tandas secara terus menerus seakan lupa cara untuk berhenti.
"Rex, wine itu tidak akan membuatmu mabuk." Ucap Yukio Clovis saat melihat Rex Daiva yang terus meneguk minumannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください