Kerajaan Fajar saat ini sedang mengalami turbulensi politik yang ekstrem. Bahkan Yorko, yang biasanya tidak ikut serta dalam urusan politik, dapat dengan mudah merasakan ketegangan yang mencekam di sana.
Sejak Raja Appen Moya naik takhta menggantikan Raja Deegan Moya yang telah mangkat, rumah-rumah penduduk terus-menerus digeledah secara paksa oleh pasukan raja. Rumor tentang pemberontakan para penguasa di wilayah perbatasan mulai berhembus di bar-bar. Komoditas asing yang menyuplai barang untuk pameran sebagian besar telah berkurang, dan bahkan rombongan pedagang budak yang hendak Yorko temui terpaksa menunda perdagangan mereka.
Menurut Hill Fawkes, Appen Moya tidak hanya mengambil budak dari Kerajaan Hati Serigala tetapi juga membebaskan mereka semua dari perbudakan. Tindakan Appen Moya memang baik, tetapi sayangnya, tindakan itu menghambat rencana Roland untuk mendapatkan budak-budak itu demi meningkatkan populasi penduduk di Kota Tanpa Musim Dingin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください