Dokter pribadi Salim masih merawat kaki Salim di hari itu. Entah mengapa saat itu proses nya begitu cepat, mungkin karena luka nya sudah cukup membaik, terbukti Salim kini telah berjalan sempurna. Kesempatan nya untuk membuka pesan dari Aldo di kamar pun gagal ketika Salim telah lebih dulu masuk ke kamar itu.
Entah apa pesan yang di kirimkan Aldo untuk nya. Karena ia sempat melihat nya dan langsung menghapus nya tanpa melihat isi nya.
Salim menatap Tasya yang terlihat gugup. Ia dapat melihat Tasya yang sedang menyembunyikan sesuatu dari nya. Entah apa yang di sembunyikan Tasya dari nya. Pikir Salim.
Tasya melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah olahraga pagi yang di lakukan kedua insan yang sedang di mabuk cinta itu.
"Tunggu"
"Ada apa mas?"
"Bisa kamu tinggal ponsel mu?" Tanya Salim
"Bisa mas" ucap Tasya.
"Sini" ujar salim seraya mengulurkan tangan nya meminta ponsel nya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください