"Erwin, sekali saja dalam hidupmu, jadilah anak yang berguna. Kamu itu urutan rangking paling bawah, otak bodoh, senangnya mengganggu teman-teman lain, dan sifatpun tidak ada bagusnya, sekarang malah senang mengambil hak orang lain. Orangtua kamu pasti malu punya anak seperti kamu." Ucap Ratu tanpa rasa takut sama sekali.
Devan, melebarkan mata mendengar ucapan Ratu yang tanpa filter sama sekali. Siapapun tahu kalau Erwin adalah pemimpin preman sekolah. Tidak ada yang berani mengusik dan mengganggunya. Tapi, Ratu justru sedang membangkitkan macan yang sedang tidur.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください