Darren pun bergegas menuju ruang meeting sendirian yang ternyata sudah ditunggu oleh semua peserta dan Andrew yang tampak ketakutan karena kesalahannya beberapa menit yang lalu.
"Andrew, kamu tertarik untuk pindah kerja ke cabang kita di Afrika?" Ujar Darren dengan lugas hingga terdengar ke semua peserta rapat. Andrew melongo hampir menangis.
"Tidak tuan, saya masih ingin bekerja disini. Maafkan saya." Jawab Andrew sambil berdiri membungkuk minta maaf berkali-kali. Semua peserta saling menatap satu sama lain bertanya-tanya dalam hati, kesalahan apa yang dilakukan asisten kepercayaan presdir mereka sampai akan dibuang ke kantor cabang yang baru berjalan satu tahun di Afrika Selatan? Kalau orang kepercayaanya saja akan dibuang ke Afrika karena melakukan kesalahan, mereka yang hanya direktur tidak akrab pasti akan dipecat secara tidak terhormat. Ruangan meeting pun mendadak bertambah lebih suram dari biasanya.
-----
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください