"Kamu mau aku kurung di rumah?" Suara berat dengan nada baritone tersebut membuat Calista menghela napas pasrah.
"Baiklah. Kamu mau makan dimana?" Jawab Calista pelan sambil memutar kembali tubuhnya.
"Ikut aku saja." Darren meraih tangan sang istri dan menggenggamnya sepanjang jalan menuju ke mobil. Semua karyawan butik memperhatikan dengan tatapan iri karena anak majikan mereka yang tampak sangat sempurna dan sudah mereka lama incar, justru sudah menikah tanpa kabar berita.
"Kita mau kemana? Aku masih ada tamu dari EO, tidak enak rasanya ditinggal lama-lama." Jawab Calista.
"Biar mereka menunggu karena mereka sudah dibayar." Ucap Darren santai sambil memutar kemudi. Siang ini Darren meminta supir untuk beristirahat dan membiarkan dia membawa mobil sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください