Tidak pernah aku sangka kalau Bang Anton akan menolak permintaanku. Dia membuktikan bahwa dirinya tidak seberengsek itu, walaupun kondisi saat ini aku masih tidak bisa berjalan. Sekarang aku semakin yakin bahwa Bang Anton sangat mencintaiku.
Apalagi yang harus aku ragukan darinya setelah segudang pengorbanan yang dilakukan. Setelah kasih sayangnya semakin terbukti terlebih ketika ada dua buntalan. Kenapa rasa penyesalan itu baru hadir sekarang, ketika semuanya sudah terlewati.
Menatap anak-anak dan Bang Anton yang sedang bermain di kolam renang, hatiku merasa sangat lega dan bahagia. Canda tawa mereka yang meledak sejak tadi membuatku juga ikut tergelak. Aku berdiri di pinggir kolam renang sambil melihat mereka.
Tongkat sudah menjadi sahabatku dan aku mulai bisa menggunakannya dengan baik. Kiara dan Kimberly sedang berlatih bernafas di dalam air. Sementara Daren dan Lucas hanya berenang di tempat yang dangkal. Bang Anton duduk di seberang kolam sambil memperhatikan mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください