"Gue udah nggak sanggup deh Nabilah image gue jadi jelek gara-gara kamu, " kataku.
"Gimana bisa lo nyerah Din orang juga dimulai ini baru dua minggu loh," sahut Nabila.
"Kebiasaan kamu mah Dinda suka mikirin gimana pendapat," kata Bang Anton.
"Ya bukan masalah kayak gitu juga Bang. Aku punya harga diri, aku juga punya nama baik yang harus dijag. Bagaimana orang mau mengenalku kalau cuman dari image aku yang jelek aja. Gimana jelasinnya coba, bukankah kita punya outlet makanan sekarang, kalau misalnya nanti nama kita jadi jelek gara-gara hal kayak gini kita bisa apa lagi," cecarku kesal pada Bang Anton.
"Ini kan, bukan di Indonesia yang setiap saat kamu akan di-judge jelek. Lagi pula belum tentu semua orang paham apa yang terjadi tadi di kantor aerox ya kan Nabil," jawab Bang Anton.
"Seenteng itu kamu ya Bang, nggak mau melindungi harga diri istrimu," kataku semakin meradang mendapat tanggapan santai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください