Sebelum Michael membukanya, Evan menahan pintu tersebut dengan tangan kanan. Ia yakin betul Sophie dan James berada di balik pintu, jika Michael keluar bersama Evan, keduanya akan menaruh curiga besar atas identitas Michael.
"Tunggu aku di luar istana," bisik Evan.
Michael awanya terdiam, tetapi setelah beradu pandang cukup lama. Ia segera mengangguk dan mulai menghilang di antara kilatan cahaya. Kini, tidak ada siapa pun di ruang kerjanya selain dirinya.
Pintu kayu terbuka, menampilkan James yang tengah berdiri bersandar ke dinding, berbeda dengan Sophie yang terlihat mondar mandir cemas dengan Evan. Atensi keduanya langsung memandang ke arah Evan, mulai menanyakan apa yang sedang kulakukan di ruang kerjaku.
"Aku menerima surat yang tergeletak di atas meja, pesan itu mengatakan kalau orang lain telah berhasil menyelamatkan siswa-siswi Akademi dari kekacauan di aula," jelas Evan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください