webnovel

Basketball Couple

スポーツ
連載中 · 13K ビュー
  • 17 章
    コンテンツ
  • レビュー結果
  • NO.200+
    応援
概要

kisah cinta seorang pemuda yang memiliki bakat yang sama

Chapter 1DI PALAK

"Haduh aus bener dah, mana panas lagi" Ucap galang merasakan panas pada dirinya.

Saat itu juga terdengar suara langkah kaki yang menghampiri para laki-laki.

"Nih minum dulu pasti aus kan lu" Ucap perempuan itu yang memberikan sebotol minuman dingin.

Mendengar ucapan dari seorang perempuan itu, sontak galang pun menengok arah sumber suara perempuan itu.

"Udah gak usah makasih" Jawab galang meninggalkan perempuan itu.

"Dih dasar laki-laki gak tau menghargai " Gumam perempuan.

di lihatnya galang yang sudah jauh dari pandangan perempuan itu, secara tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memakai kaos jersi seragam basketnya, menghampiri perempuan itu.

"Ekhem, ekhem mending air nya buat gwa aja mit" Ucap laki - laki itu.

"Hmm, kasih gak yah" Jawab mita berenti sejenak untuk memikirkan.

"Kasih dong masa gak di kasih" Ucap laki-laki itu lagi.

"Yudh nih" Jawab mita seraya memberikan botol minum.

lalu mita pun melangkah meninggalkan laki-laki itu, tanpa di sadari oleh laki-laki itu yang sedang meminum air yang mita berikan.

"Makasih mit" teriak laki-laki itu setelah meminum airnya, kemudian di jawab oleh mita dengan menunjukan kode ok pada jarinya.

Galang, seorang laki-laki yang jago bermain basket, dia tipikal cowok yang dingin, tidak suka membuat onar, tidak suka membuat kerusuhan apalagi menantang-menantang seperti orang jagoan.

Perawakan galang di bilang cukup ideal, secara fisik jangan di tanya, galang termasuk salah satu siswa favorite bagi para wanita.

Yang terlahir dari keluarga good lucking, galang sendiri anak yang kedua dari empat saudara, punya kaka satu,adik dua, cewek dan cowok.

Ada satu siswi yang ingin sekali deket sama galang, namanya mita, yah mita nama panjangnya Adinda Mita Andinata, siswi paling cantik,anak dari seorang pemilik sekolahan yang sekarang ia tempati.

Soal sikap sih lumayan gak sombong, menghibur dan juga royal.

***

Di tempat dimas berada, datang lah teman satu team basket juga, dengan nafas yang tergesa-gesa seperti orang yang abis di kejar tawon.

"Dim, dim lu tau gak galang dimana, soalnya temen adeknya , bilang ke gwa kalo adeknya abis di palakin,sama kelas sebelah"Ucap temanya dengan nafas yang tergesa-gesa.

"Hah serius lu, yudh yuk kita cari galang" Jawab dimas yang kaget ucapan temanya.

Mereka berdua pun mencari keberadaan galang dimana,ini bukan masalah soal pemalakan tetapi siapa yang di palakin.

Temen adek nya galang sudah mengenal galang seperti apa, karna galang pernah berpesan kepada temenya, lebih tepatnya sahabat temenya, jika adek nya ada yang berani ngapa-ngapain bilang aja ke galang, kalo gak ada di sekolahan bilang ke guru.

Itu lah ucapan pesan galang kepada temen adeknya, ya begitu lah sosok abang kalo ada orang yang berani ngapa-ngapain terhadap adeknya pasti sebagai abang kesel.

Dimas dan temennya yang sudah mencari di setiap tempat sekitar sekolahan belom juga ketemu seorang galang di temukan.

Ntah kemana lagi mereka harus mencarinya karna sudah semua tempat mereka cari, dengan satu-satu nya dimas dan temanya lah yang mengurus masalah itu.

Bagaimana pun seorang temen, ketika ada keluarga temenya di apa-apain itu jadi urusan temennya juga.

Itu sih ucapan dimas, tapi gak tau kalo di dunia nyata.

"He eh he eh, duh cari dimana lagi dim, semuanya tempat udah kita cek tapi gk ketemu juga" Tanya temanya sambil mengatur nafas.

"Yudh yuk kita aja yang urus" Ajak dimas dengan berani.

"Tapi dim... "

"Udah ayok" Ajak dimas menarik tangan temanya.

Sebelum temenya dimas selesai menjawab, lantas dimas langsung menarik tangan temenya menuju ke kelas adeknya galang.

Sampainya di kelas adeknya galang, dimas dan temenya terkejut, ternyata dan ternyata, orang yang di cari-cari sudah berada di kelas adeknya, siapa lagi kalau bukan galang.

"Eh buset,gwa cari-cari lu udah di sini" Tanya dimas yang sudah dateng di kelas adeknya.

Namun galang tidak menghiraukan kehadiran kedua temenya itu, karna lagi fokus dengerin cerita adek nya kenapa bisa terjadi.

Dimas yang sadar tidak di hiraukan oleh galang, dimas pun hanya ikut terdiam dan menyimak cerita adeknya galang.

Galang yang mendengar cerita adeknya, hanya menganggukan kepalanya aja.

***

Pelajaran selesai murid-murid di sekolah itu mulai pada bubar untuk pulang ke rumahnya.

"Lang gimana itu soal bocah yang malakin adek lu" Tanya dimas yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah bersama galang.

"Gampang" Jawab galang simple.

"Serius lu gampang" Saut dimas masih meyakinkan.

"Hmm"

Sampailah mereka berdua di parkiran sekolah, yang sudah ada adeknya galang, yang menunggu galang untuk pulang bareng.

"Dim gwa duluan" Pamit galang pada dimas.

"Iya hati-hati, lang".

Dalam perjalanan tidak ada perbincangan di antara galang dan adeknya.

Tidak membutuhkan waktu banyak, galang pun sampai di rumahnya lalu, galang dan adeknya masuk ke rumah, yang di sambut oleh seorang kaka.

" Galang, gita dah pulang" Ucap sang kaka.

"Hmm, udah kak" Jawab kedua adeknya.

Kemudian galang pun langsung masuk ke dalam kamar, beda dengan Gita,yang di tanya kembali oleh Sang kak yang melihat mata Gita sembab, karena abis nangis, sang kaka pun bertanya kepada Gita.

"Loh, loh mata kamu kenapa dek, abis nangis" Tanya sang kaka memastikan.

Gita pun hanya menjawab dengan anggukan

"Kok bisa, tapi kamu gak apa-apa" Tanya sang kaka kembali.

"Gak apa-apa kok kak"

"Yudh kalo gitu, yuk makan dulu" Ajak sang kaka.

"Yok kak"

Kemudian mereka pun berjalan menuju dapur untuk makan siang, tidak lupa sang kaka mengajak galang juga, karna sudah menjadi kewajiban seorang kaka.

Setelah mereka bertiga sudah di meja makan, mereka langsung menikmati makan siangnya itu.

Kebetulan adik yang satunya lagi sedang ada eskul di Sekolahan, hanya dia saja yang tidak satu sekolahan sama galang dan Gita, namun umur mereka tidak terlalu jauh, hanya sekitar beda 2 tahun.

Galang sekolah masih 3 SMA, adeknya yang cowok 1 SMA, sedangkan yang terakhir yang bernama Gita dia kelas 2 SMP.

hanya sang kaka saja yang umurnya tidak dekat dengan adeknya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 15:30, galang pun siap-siap untuk latihan basket bersama team basketnya.

CLING

Suara pesan masuk

"Lang otw yok, gwa dah nunggu di depan gapura komplek rumah lu nih" Tulisan pesan dari dimas.

"Otw"

Setelah selesai mengecek handphone, galang pun bergegas melangkah keluar rumah, sebelum bener-bener sampai pintu, galang berpamitan.

"Kak galang pamit mau latihan sama team dulu yah" Teriak galang, yang gak tau kalau kaknya lagi dimana.

"Iya dek, Hati-hati" Jawab sang kaka dari arah halaman belakang.

Galang melanjutkan langkah nya ke luar rumah, lalu ke garansi mengambil motor, siap melakukan motornya.

あなたも好きかも

Power Ace/9

“Bergabung dengan Club Baseball SMA” “Perkuat team dan diri sendiri” “Memenangkan dan lolos turnamen Wilayah untuk melanjutkan ke Power High/9” “Menuju Power High/9” “Bertemu dengan yang lainnya kembali dan melawan mereka” “Bermain bersama kembali” Adalah janji kami semua saat kami semua memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan ke SMA yang berbeda-beda. Tapi kami semua juga berjanji untuk bertemu kembali namun dalam satu kondisi, Yaitu kali ini kita akan bertemu sebagai lawan dan bukan teman. Kami melakukan ini untuk menguji kemampuan kami masing-masing secara individu dan di team yang lain. Seirin Shimamura, Seorang gadis dan murid baru di sekolah Ryuuseishindai Gakkou dimana dia merasa kalau dia cukup sial karena salah memilih SMA yang dimana ternyata Club Baseball di SMA itu sudah sangat lama di bubarkan. Dia sangat ingin bermain Baseball di tingkat SMA untuk dapat menepati janjinya dengan teman-teman lamanya. Seirin terbilang sangat hebat dan berbakat sebagai pemain Baseball. Di hari pertama masuk sekolah, Dia bertemu dengan seorang murid baru yang misterius di lapangan Baseball SMA itu. Keahlian murid baru misterius itu dalam melempar bola membuat Seirin terpukau dan termotivasi untuk bertemu dengan murid baru misterius itu dan berusaha untuk mendirikan kembali club Baseball di sekolah bersama murid baru misterius itu. Ini adalah cerita tenang para pemain Baseball SMA yang berusaha untuk mengejar impian mereka sebagai pemain Baseball dan beberapa dari mereka berusaha untuk menepati janji-janji mereka. ........................................................ Author : F.H. Norai王 Illustrator : 武 (Take) : リンズ (Rinzu) Support me in Patreon : https://www.patreon.com/user?u=39653099

FHNorai · スポーツ
レビュー数が足りません
9 Chs

AOZORA

/Di larang post. Buku ini tidak terkontrak oleh platform manapun./ "Wah, apa yang telah terjadi? Bola berhasil di hentikan. Siapakah dia?" Salah satu komentar berbicara. Suasana berubah ramai. "Berhasil. Kita harus dapat mencetak angka." Teriakan keras dari kapten tim Teiko. Setter kemudian memberikan umpan cepat kepada Ace mereka. Dua middle blocker lawan mencoba untuk menghadang. Tetapi sayang sekali mereka terlambat saat melompat. Bola akhirnya berhasil jatuh ke bawah daerah lawan. "Dia adalah Shuichi Takao. Libero dari tim voli putra sekolah Teiko." Teman komentarnya kemudian menjawab. "Sungguh hebat bisa menghentikan servis mematikan milik Heiji. Ace dari tim voli putra sekolah Teitan." Komentator di pertandingan voli memberikan pujian kepada Takao. Pertandingan berakhir. Skor 2-1. Tim voli putra dari sekolah Teiko berhasil mempertahankan juara pertama untuk ke lima belas kalinya. Satu minggu setelah turnamen winter cup. Para pemain mendapatkan gelar dengan posisi mereka. Shuichi Takao mendapatkan gelar sebagai Libero terbaik di Jepang tingkat SMP. Musim telah berganti. Shuichi Takao berdiri di depan bangunan sekolah. Setelah lulus dari SMP, Teiko kemudian melanjutkan sekolahnya. "Ini dia." Takao kemudian berjalan masuk. SMA Howaitoiguru. Sekolah itu yang akan menjadi tempat belajarnya di SMA. Setelah meninggalkan kelas kemudian Takao melangkahkan kakinya menuju gedung olahraga voli. Saat tiba di sana, betapa terkejutnya Takao melihat gedung olahraga voli putra yang kotor dan tidak terurus. Tetapi berbeda dengan yang berada di samping. Ruangan tim voli putri terlihat bersih bahkan lantai papannya mengkilap. "Selamat siang." Takao menyapa murid putri yang sedang berlatih dan melambaikan tangannya. "Siapa kamu?" Seorang gadis yang berambut pendek serta wajah yang menakutkan bertanya dan menghampiri Takao. Dia berjalan dengan membawa bola voli. "Aku adalah murid kelas satu yang ingin menjadi anggota tim voli." "Kamu ingin menjadi anggota tim voli di sekolah ini?" "Benar. Apakah kalian tahu di mana para anggota lainnya?" Takao menganggukkan kepala perlahan. Semua gadis yang berada di sana kemudian tertawa. Takao tidak mengerti kenapa mereka mentertawakan pertanyaannya. Seorang guru yang melihatnya kemudian mendekati Takao. "Sekolah kita tidak memiliki anggota tim voli putra. Selain murid kelas tiga lolos dan tidak ada lagi yang menjadi anggota voli putra. Bahkan anggaran untuk tim voli putra akan dialihkan untuk tim voli putri." Takao sangat terkejut setelah mendengarnya. Dia tidak menyangka kalau tim voli putra sekolah Howaitoiguru akan di bubarkan. Seorang guru menatap Takao. Dia sudah mengetahui dan mendengar mengenai Takao saat masih SMP. Firasatnya mengatakan kalau tim voli putra akan mengalami kejayaan kembali. "Tolong jangan ambil uangku." Anak itu memohon agar uangnya di kembalikan. Tetapi mereka tidak mengembalikan tapi justru tertawa. Takao kemudian berjalan menghampiri mereka. "Apa yang sedang kalian lakukan?" "Siapa kamu? Jangan ikut campur dengan urusanku." "Hei tunggu. Bukankah kamu yang duduk di belakangku?" Seorang dari mereka mengatakannya. Takao kemudian teringat saat pertama kali duduk di bangkunya. Dia melihat ada beberapa orang yang berwajah menakutkan duduk di depan, belakang, sisi kanan, dan kiri. "Kamu?" Takao menunjukkan pemuda itu dengan jari telunjuknya. "Akhirnya kamu sudah ingat. Jangan ikut campur dengan urusan kami kalau tidak ingin badanmu menjadi terluka." Pemuda itu mengancam. Sebuah senyuman menghiasi wajah Takao. Dia kemudian mengambil handphonenya yang tersimpan sebuah video perbuatan sekelompok teman kelasnya. Seperti sudah menemukan berita yang baik. Takao menyukai voli. Dia akan melakukan apapun asal bisa bermain voli kembali. Anggota tim voli putra yang terdiri dari anak nakal paling di takuti seluruh siswa. Bukankah ini akan menjadi tantangan tersendiri.

NESCPL · スポーツ
レビュー数が足りません
22 Chs

レビュー結果

  • 総合レビュー
  • テキストの品質
  • リリース頻度安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界観設定
レビュー
ワウ!今レビューすると、最初のレビュアーになれる!

応援