Maharani menghela napas panjang ketika melihat nama Bara muncul pada layar ponselnya. Ia tidak menjawab panggilan masuk itu dan membiarkannya berhenti dengan sendirinya. Begitu panggilan tersebut terhenti, Maharani menopang kepalanya dengan kedua tangannya dan mulai meremas-remas rambutnya.
Berulang kali ia mendengus kesal. Kejadian yang ia alami hari ini terjadi begitu saja tanpa bisa ia hindari. Setelah bersitegang dengan Rendi di ruangan Ella, Maharani memutuskan untuk kembali ke ruangannya. Ia butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikirannya.
Tiba-tiba ponselnya kembali berdering. Sebuah nomor tidak dikenakan muncul di layar ponselnya. Ia mengabaikan panggilan tersebut.
"I'm not in the good mood right now," ujar Maharani sembari mematikan ponselnya.
Setelah itu, ia memilih untuk membaca profil orang yang identitasnya digunakan untuk menyelamatkan kamar hotel tempat Agam bersembunyi.
----
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください