"Apakah kalian bersama?" Christian langsung merasa cemburu. Ia memandang ke arah Liam dengan tatapan permusuhan.
"Tanyakan sendiri saja padanya."
"Di mana dia?" mata Christian yang penuh kemarahan tiba-tiba saja padam. Ia bertanya dengan wajah yang tenang.
Kalau bisa, ia benar-benar ingin melangkah maju dan memukul wajah Liam yang terlihat acuh tak acuh itu. Pasti Ella berhubungan dengannya sekarang. Kalau tidak, bagaimana mungkin ia bisa menemukan Ella dengan mudah.
Luca tidak mengerti mengapa Liam mau memberitahu di mana Ella berada pada Christian. Ia bisa melihat dengan jelas bahwa Liam juga mencintai Ella.
Seolah bisa memahami pertanyaan Luca yang tidak terucap, Liam berkata, "Aku lebih memilih kebahagiaannya."
Satu kalimat itu membuat Christian terkejut, dan diliputi kebahagiaannya. Tetapi ia tetap terlihat tenang di luar sehingga orang lain tidak bisa melihat pemikirannya dengan jelas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください