"Aigo, apa Yeona hendak membunuh Mae Mae dengan menyamar masuk ke rumah sakit?" tanya Hyo So, walau suaranya lembut, tapi membakar amarah keluarga Gu yang sedang berkumpul di ruang tunggu keluarga pasien di rumah sakit.
"Jika terjadi sesuatu pada cucuku, wanita itu harus mati!" Kepalan tangan Nyinya Besar Gu memukul - mukul lengan sofa dan dadanya kembang kempis, ketika melihat berita di TV.
Layar TV flat menayangkan Yeona digiring oleh beberapa polisi keluar dari rumah sakit, masuk ke mobil polisi.
"Bagaimana bisa Gu Hyung Jae tidak bertindak?" keluh Jaja. "Bukankah dia berada di sana?"
"Diamlah, Gu Hyung Jae jelelahan, mungkin dia tertidur menjaga Mae Mae," sahut Hyk So, sambil merangkul, mengusap lengan ibu mertuanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください